”Kita di posisi runner-up karena kalah dalam dalam selisih gol, dan lawan yang akan dihadapi adalah tuan rumah Palestina,” terang Manajer Timnas Indonesia, Ramadhan Pohan, Minggu (20/5).Laga semifinal melawan tuan rumah akan digelar pada Selasa (22/5) mendatang di Ramallah, Palestina. Meskipun berat, tapi Ramadhan Pohan yakin bahwa Palestina dapat dikalahkan. Politisi Partai Demokrat ini meminta skuad Merah-Putih terinsipirasi perjuangan Chelsea yang mampu menumbangkan Bayern Munich di kandangnya dalam final Liga Champions semalam.
“Palestina kuat. Apalagi faktor tuan rumah. Tapi tak ada pilihan lain kecuali main habis-habisan. Kita harus menang. Ingat, Bayern Munich saja bisa tumbang di kandang. Indonesia pun bisa mengalahkan tuan rumah Palestina,” tandas Ramadhan Pohan.Namun, barisan pertahanan Timnas Indonesia yang digalang Wahyu Wiji Astanto harus benar-benar fokus untuk menangkal serangan beruntun yang sangat mungkin akan digencarkan oleh para pemain Palestina di laga semifinal nanti.
Dengan melajunya Timnas Indonesia ke semifinal, maka target yang dicanangkan oleh PSSI kepada skuad asuhan Nil Maizar ini. Ramadhan Pohan yakin, peluang Titus Bonai dan kawan-kawan lolos ke final masih terbuka.
”Yang jelas, kita telah melewati target semifinal. Sekarang, kita menatap final. Insya Allah jalan kita makin lempang,” ujarnya.